SMK MUHAMMADIYAH KOTA PEKALONGAN KEMBALI “MBANGUN DESO”
Pekalongan, 18-01-2021. Alhamdulillan di awal tahun 2021 SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan kembali mendapat kepercayaan warga sekitar sebagai tempat Penyuluhan dan Pelatihan Bagi Masyarakat selama 3 hari (Senin-Rabu, 18-20 Januari 2021), tepatnya dari Pemerintah Desa Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan yang dihadiri oleh Kepala Desa Podo Bapak Mulyadi beserta Perangkatnya, Istri Kepala Desa Podo Ibu Warti Suci Ji’un (Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bapak H. Agus Supriyanto, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Podo beserta Ibu Kepala SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan Ibu Hj. Lies Triati Nur, SH., S.Pd., M.Si.
Kegiatan yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah KOta Pekalongan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2020, karena kemarin di tahun 2020 banyak kegiatan dan anggaran tersita untuk penanganan Covid-19, maka pelaksanakaan Penyuluhan dan Pelatihan Bagi Masyarakat Desa Podo dilaksanakan pada Tahun 2021.
Adapun kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Bagi Masyarakat Desa Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan yang dilaksanakan dengan Instruktur (Tutor) dari SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan adalah sebagai berikut :
- Pelatihan Montir Motor (Service Motor)
Pelatihan montir motor dilaksanakan di Bengkel Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), disamping bengkelnya luas dan sudah standar AHASS HONDA, sehingga peserta mendapatkan materi pelatihan sesuai kukirkulum dari HONDA. Dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang.
- Pelatihan Service HP
Pelatihan Service HP dilaksanakan di bengkel/lab Evercoss RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), yang mana bengkel ini standar industri dan sebagai kelas industri jurusan RPL. Dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 3 orang pesempuan.
- Pelatihan Film Dokumenter
Pelatihan Film Documenter dilaksanakan di ruang/aula meeting yang diikuti oleh 10 peserta dengan jumlah peserta laki-laki 7 orang dan perempuan 3 orang
Dari masing-masing pelatihan tersebut diharapkan setelah melaksanakan pelatihan peserta dapat mengembangkan ilmunya untuk wirausaha ataupun bekal untuk bekerja. Masing-masing kegiatan dilaksanakan di lokasi yang sama, yaitu SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan dengan tempat/ruang berbeda. Jumlah peserta dari masing-masing pelatihan sebanyak 10 peserta dikalikan 3 pelatihan, jadi total semuanya sejumlah 30 peserta.
Tentunya pelatihan ini dilaksanakan sesuai dengan protocol kesehatan yang ketat, yaitu :
- Seluruh peserta wajib menggunakan masker
- Seluruh peserta yang memasuki lingkungan sekolah wajib :
- diperiksa suhu menggunakan thermo gun
- mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir
- bila ada peserta bersuhu tubuh 38 derajat Celcius atau lebih, dipisahkan di tempat yang sudah disediakan.
Semoga pelatihan ini bisa menjadikan inspirasi untuk Desa lain dan Sekolah lain serta sebagai sarana penghubung antara sekolah dengan instansi/lembaga lain sebagai bentuk kolaborasi yang saling menguntungkan. Dan ke depan semoga SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan semakin Jaya… SMK MUDIKAL JAYA…
