Teknik Bodi Otomotif SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan

Oleh: Puji Hermawan, S.T.

“Insan Mulia Berkompeten” Bukan sekedar slogan kosong. Insan Mulia Berkompeten merupakan Visi dan Misi SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan. Pembentukan karakter lulusannya menjadi prioritas utama untuk bersaing di dunia industri. Kompeten di bidangnya saja belum cukup tanpa dibarengi dengan karakter yang bagus. Attitude merupakan parameter pokok calon tenaga kerja yang akan mengikuti perekrutan. Perusahaan sangat mementingkan karakter calon pegawainya. Maka dari itu bukan berlebihan jika SMK Muhammadiyah memiliki Visi dan Misi “Insan Mulia Berkompeten”

Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMK Muhammadiyah sudah dikenal oleh perusahaan-perusahaan besar. Hal ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Perjuangan Teknik Bodi Otomotif SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan untuk meningkatkan kualitas lulusannya menjadi prioritas utama. Kelengkapan peralatan praktik dari Las Mig (CO), Washer Welder hingga Spray Booth telah dimilikinya. Bahan-bahan praktik yang berkualitas sesuai dengan yang digunakan di bengkel-bengkel resmi dan bengkel profesional agar lulusan mudah beradaptasi saat bekerja di perusahaan. Sehingga tidak mengherankan jika Jurusan Teknik Bodi Otomotif SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan beberapa kali mendapatkan kejuaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di tingkat Provinsi Jawa Tengah bahkan menjadi tuan rumah LKS tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Lulusan Teknik Bodi Otomotif SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan menjadi incaran perusahaan-perusahaan besar di seluruh Indonesia. Kerja sama dengan beberapa perusahaan besar yang mendukung peningkatan kualitas lulusan pun dilakukan, seperti perusahaan cat yang terkenal, perusahaan peralatan dan perusahaan bahan-bahan pendukung lainnya. Guru tamu juga sering didatangkan untuk menambah pengetahuan peserta didiknya. Selain itu juga guru tamu memperkenalkan teknologi baru dalam bidang teknik bodi otomotif.

Peningkatan kualitas Pendidiknya juga sering dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan agar mampu mentransfer ilmunya dengan baik sesuai dengan SOP perusahaan. Penempatan siswa magang (Praktik Kerja Lapangan) di perusahaan-perusahaan besar dan bengkel-bengkel resmi menjadikan prioritas utama. Banyak para lulusan yang direkrut di perusahaan di tempat magang termasuk magang ke Jepang.